Harga Gula Rabu Naik Sedikit; Sentimen Bearish Peningkatan Produksi Terus Membayangi

392
gula,harga

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu berhasil pulih dari level terendah 3,5 minggu terdukung pelemahan dolar AS yang mendorong short-covering pada gula berjangka.

Harga gula berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 0,30% pada 23,37.

Kenaikan moderat harga gula berjangka dibayangi sentimen peningkatan tajam produksi gula di Brazil.

Pada tanggal 25 Januari, Unica melaporkan bahwa produksi gula Tengah-Selatan Brazil melonjak +148,6% y/y pada paruh pertama bulan Januari menjadi 48.000 MT dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Januari naik +25,5% y/ kamu menjadi 42,099 MMT. Sementara itu, lebih banyak tebu yang dihancurkan untuk dijadikan gula dibandingkan etanol, karena 49,06% tebu dihancurkan pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Januari untuk produksi gula dibandingkan dengan 45,95% tahun lalu.

Yang menjadi sentimen bearish juga adalah StoneX pada Senin lalu menaikkan perkiraan surplus gula global tahun 2023/24 menjadi 3,4 MMT dari perkiraan sebelumnya sebesar 730,000 MT karena peningkatan produksi gula di Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi, yang jika terus meningkat, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 22,92-22,46. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 23,70-24,02.