(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (4/3), terpantau melemah 44,922 poin (0,16%) ke level 7.271,189 setelah dibuka naik ke level 7.322,892.
IHSG bergerak di dua zona dalam bias koreksi di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Nikkei mencetak rekor, mengikuti Wall Street yang di akhir pekan berakhir lanjut mencetak all time high.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,10% atau 16 poin ke level Rp 15.721, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah melemah di sesi global sebelumnya; bias melemah oleh data indeks manufaktur AS yang lemah di tengah turunnya order.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.737, serta terpantau terkonsolidasi di bawah 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,985 poin (0,15%) ke level 7.322,892. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,748 poin (0,08%) ke level 988,546. Siang ini IHSG melemah 44,922 poin (0,61%) ke level 7.271,189. Sementara LQ45 terlihat turun 0,87% atau 8,579 poin ke level 981,351.
Tercatat saat ini sebanyak 233 saham naik, 283 saham turun dan 244 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed menguat di antaranya Nikkei yang menguat 0,42%, dan Hang Seng yang turun 0,06%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) -3,87%, Matahari Dept Store (LPPF) -3,69%, Indah Kiat (INKP) -3,06%, dan Astra Otoparts (AUTO) -2,92%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi perlahan dari dua zona, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed dengan Nikkei dan Wall Street ke level rekor lagi.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dalam bias koreksi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group