Pasar Keuangan Terkoreksi, Berikutnya Menantikan BI Rate — Domestic Market Outlook, 18-22 March 2024

366
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pasar keuangan di minggu lewat ini berakhir dalam koreksi, dengan IHSG sempat mencetak rekor tertinggi barunya.
  • Neraca perdagangan Februari kembali surplus, di bulan yang ke-46.
  • Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating RI pada BBB dengan outlook stabil.
  • Capital inflow di pasar keuangan mengalir deras sekitar Rp21,7 triliun.
  • Data ekonomi yang diperhatikan pasar pekan mendatang adalah rilis BI Rate pada hari Rabu yang diperkirakan tetap di level 6%, dan jumlah uang beredar di hari Jumat nanti.

Minggu berikutnya, isyu prospek ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 18-22 March 2024.

===

Minggu yang baru lewat IHSG di pasar modal Indonesia terpantau berakhir terkoreksi profit taking dari level rekor all time high –terutama di hari terakhir pasarnya—dipimpin oleh sektor keuangan dan bahan baku, searah koreksi di sebagian bursa regional. Sementara itu, bursa kawasan Asia pada umumnya mixed bias melemah. Secara mingguan IHSG ditutup melemah 0,73%, atau 53,853 poin, ke level rekor 7.328,054. Untuk minggu berikutnya (18-22 Maret 2024), IHSG kemungkinan masih diincar profit taking namun lebih berkurang, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 7.454 dan 7.500. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan berlalu melemah ke level seminggu terendahnya, oleh rebound-nya dollar di tengah data ekonomi AS yang tetap solid, walau terdapat capital inflow sebesar Rp12,4 triliun di pasar SBN, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir terkoreksi 0,14% atau 22 poin ke level Rp 15.607. Sementara, dollar global bergerak rally ke sekitar seminggu tertingginya. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan fluktuatif dengan bias melemah, atau kemungkinan rupiah masih konsolidatif dan bisa menguat perlahan, dalam range antara resistance di level Rp15.685 dan Rp15.777, sementara support di level Rp15.470 dan Rp15.438.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau stabil secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik tipis yield obligasi dan berakhir ke 6,648% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berbaliknya ke aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury terpantau melaju rally tinggalkan koreksi 3 minggu sebelumnya.

===

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2024 surplus sebesar US$0,87 miliar atau US$870 juta. Dengan kinerja itu, maka neraca perdagangan RI sudah surplus selama 46 bulan berturut-turut.

Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB (satu tingkat di atas level terendah investment grade) dengan outlook stabil. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik, inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran dan rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah.

Pertumbuhan ekonomi pada 2025 diprakirakan terakselerasi didorong oleh ekspektasi keberlanjutan kebijakan pasca-Pemilu 2024 serta kebijakan moneter dan fiskal yang mendukung stabilitas makroekonomi. 

Berdasarkan data transaksi 13 – 14 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp21,72 triliun terdiri dari beli neto Rp12,44 triliun di pasar SBN, beli neto Rp8,91 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp0,37 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

===

Dinamika harga instrumen investasi ternyata bergerak begitu aktif, bahkan selama 24 jam dalam 5 sampai 6 hari perdagangan. Buat banyak investor retail lokal tidak mungkin untuk terus memantau pergerakan harga secara non-stop. Dalam situasi seperti ini, akan terasa manfaat dari online trading system. Dengan sistem investasi ini kita dapat pasang order terlebih dahulu, juga dengan programming yang telah ditentukan sebelumnya. Begitu banyak metode dan teknik untuk trading profit.

Kalau Anda mau belajar lebih jauh, ikuti terus Vibiznews.com. Semua serba investasi ada di situ. Mari, terus maju bersama Vibiznews.com untuk keuntungan investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting