(Vibiznews – Forex) EUR/USD turun untuk minggu kedua berturut-turut, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, diperdagangkan berfluktuasi di bawah 1.0800 di 1.0796.
Pasangan matauang ini sempat naik mencapai puncaknya di 1.0942 pada awal hari Kamis minggu lalu, setelah Federal Reserve AS (the Fed) mengeluarkan pengumuman mengenai kebijakan moneternya. Namun setelah itu, pasangan matauang EUR/USD berbalik turun dengan berbalik menguatnya dolar AS karena optimisme pasar mengenai prestasi ekonomi AS.
EUR/USD sempat naik dengan jatuhnya dolar AS secara tajam, akibat keputusan dari Federal Reserve AS (the Fed) untuk mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah dari level yang ada sekarang dan tetap mempertahankan ekspektasi bahwa bank sentral AS ini akan menurunkan tingkat bunganya sebanyak tiga kali pada tahun 2024 masing – masing sebesar 25 bps.
Namun menjelang akhir minggu lalu, dolar AS berbalik menguat signifikan dengan keluarnya data – data ekonomi AS yang bagus yang menunjukkan ketangguhan perekonomian AS.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Intial Jobless Claims mingguan turun sebanyak 2,000 menjadi 210.000 selama minggu yang berakhir pada tanggal 16 Maret, turun dari angka minggu lalu yang direvisi menjadi 212.000 klaim. Penurunan angka Intial Jobless Claims mingguan ini relatip sesuai dengan yang diperkirakan pasar.
Pada hari Kamis, S&P Global mengatakan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) AS bulan Maret untuk sektor manufaktur naik menjadi 52.5 dari angka bulan Februari 52.2. Aktifitas di dalam sektor manufaktur AS ini masih lebih baik daripada yang diperkirakan pasar penurunan menjadi 51. Laporan dari S&P Global juga mengatakan bahwa aktifitas manufaktur AS naik ke level tertinggi dalam 21 bulan.
Namun pada saat yang bersamaan, sektor jasa AS terus kehilangan momentum meskipun relatip sesuai dengan yang diperkirakan. Laporan tersebut mengatakan bahwa aktifitas sektor jasa AS turun ke kerendahan selama tiga bulan di 51.7 dari angka bulan sebelumnya, bulan Februari di 52.3. Meskipun demikian angka ini relatip masih sesuai dengan yang diperkirakan.
Sementara itu, European Central Bank (ECB) terus membuka jalan bagi penurunan tingkat bunga pada bulan Juni. Beberapa pejabat ECB berkata bahwa kemungkinan Tingkat bunga ECB akan diturunkan pada bulan Juni, meskipun pejabat yang paling konservatif mengklarifikasikan bahwa hal itu tergantung kepada data makro ekonomi yang akan keluar nantinya.
Kepala ECB Lagarde menyoroti angka inflasi yang turun, yang pada pertemuan sebelumnya dia berkata bahwa ECB akan memperhatikan dengan seksama sebelum memutuskan pergerakan kebijakan moneter ECB ke depannya.
Sementara itu, data ekonomi yang keluar dari zona Euro kurang daripada yang diperkirakan, menunjukkan lemahnya euro.
Data PMI Composite zona Euro bulan Maret naik ke 49.9 mengatasi dari yang diperkirakan di 49.7 dan lebih tinggi daripada angka bulan Februari di 49.2.
Namun kejatuhan angka PMI manufaktur yang tidak terduga telah menghancurkan outlook ekonomi Eropa. PMI manufaktur HCOB pada bulan Maret turun ke 45.7, turun lebih dalam ke dalam teritori kontraksi (di bawah 50) daripada yang telah diperkirakan. Para ekonom memperkirakan kenaikan ke 47.0 dari angka sebelumnya di 46.50.
PMI jasa HCOB area Euro naik ke 51.1 pada bulan Maret, mengatasi daripada yang diperkirakan di 50.5 dan lebih tinggi daripada angka sebelumnya di 50.2.
Minggu ini adalah minggu yang singkat karena ada liburan hari Raya Paskah. Meskipun demikian AS akan merilis angka-angka ekonomi yang relevan. Durable Goods Orders pada hari Selasa. Dan pada hari Kamis akan dirilis angka final dari Gross Domestic Product (GDP) dan juga data Pending Home Sales and the weekly Jobless Claims AS. Pada hari Jumat pasar ditutup karena perayaan Good Friday, sementara itu pada hari Jumat akan dirilis juga Core Personal Consumtion Expenditure (PCE).
Sementara itu dari Eropa, Jerman akan merilis angka GfK Consumer Confidence Survey bulan April, dan Uni Eropa akan mempublikasikan Consumer Confidence bulan Maret menurut perkiraan dari Komis Eropa.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0694 dan kemudian 1.0520. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0871 dan kemudian 1.0981.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.