IHSG Senin Siang Melemah Tajam ke Level 7.161; pada 2 Bulan Lebih Terendahnya, Oversold Area

782
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (1/4), terpantau tergelincir ke 2 bulan lebih terendahnya dengan melemah tajam 127,313 poin (1,75%) ke level 7.161,500 setelah dibuka turun ke level 7.260,817.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keempat ke area oversold-nya, di tengah berlanjutnya sidang sengketa pemilu di MK, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara data aktivitas manufaktur China yang melebihi estimasi, serta mencermati Wall Street yang Kamis lalu berakhir menguat terbatas menjelang libur Paskah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 15.920, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya; bertahan setelah rilis inflasi PCE Amerika yang sesuai estimasi di antara sebagian besar pasar global dalam libur Paskah.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.880, serta terpantau melemah di hari keempat dan tertekan ke sekitar 5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 27,996 poin (0,38%) ke level 7.260,817. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,667 poin (0,47%) ke level 981,299. Siang ini IHSG melemah 127,313 poin (1,75%) ke level 7.161,500. Sementara LQ45 terlihat turun 2,22% atau 21,912 poin ke level 964,054.

Tercatat saat ini sebanyak 170 saham naik, 309 saham turun dan 152 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,37%, dan Shanghai yang menanjak 0,87%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Wismilak (WIIM) -23,18%, BTPN Syariah (BTPS) -7,38%, BSI (BRIS) -7,01%, dan Bank BTN (BBTN) -6,11%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melemah signifikan di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed oleh data aktivitas manufaktur China yang melebihi estimasi, di antara pasar global yang libur Paskah.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mencari peluang rebound sudah dalam di area oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.396 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.160, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group