IHSG Senin Ditutup Melemah 1,8% ke Level 7.205; Sentimen Sengketa Pemilu, Bursa Asia Mixed

267
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (1/4), terpantau tergelincir ke 2 bulan lebih terendahnya dengan melemah tajam 83,752 poin (1,75%) ke level 7.205,061 setelah dibuka turun ke level 7.260,817.

IHSG bergerak terkoreksi kuat di hari keempat ke area oversold-nya, di tengah berlanjutnya sidang sengketa pemilu di MK, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara data aktivitas manufaktur China yang melebihi estimasi, serta mencermati Wall Street yang menguat terbatas menjelang libur Paskah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,19% atau 30 poin ke level Rp 15.910, di tengah rilis inflasi IHK yang melebihi estimasi, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah menguat; bertahan sempit setelah rilis inflasi PCE Amerika yang sesuai estimasi di antara sebagian besar pasar global dalam libur Paskah.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.880, serta terpantau melemah di hari keempat dan tertekan ke sekitar 5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 27,996 poin (0,38%) ke level 7.260,817. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,667 poin (0,47%) ke level 981,299. Siang ini IHSG melemah 127,313 poin (1,75%) ke level 7.161,500. Sementara LQ45 terlihat turun 2,22% atau 21,912 poin ke level 964,054.

IHSG kemudian tetap di zona merah dengan agak naik dan ditutup melemah 83,752 poin (1,75%) ke level 7.205,061, sedangkan LQ45 turun 16,889 poin (1,71%) ke level 969,077. Tercatat saat ini sebanyak 167 saham naik, 455 saham turun dan 167 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,40%, dan Shanghai yang menanjak 1,19%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Wismilak (WIIM) -20,53%, BTPN Syariah (BTPS) -7,01%, Medikaloka Hermina (HEAL) -5,11%, dan Bank Mandiri (BMRI) -4,83%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melemah signifikan di hari keempatnya di tengah sidang sengketa pemilu di MK, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed oleh data aktivitas manufaktur China yang melebihi estimasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mencari peluang rebound karena sudah dalam di area oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.396 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.140, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group