IHSG Kamis Pagi Rebound ke 7.143; Bangkit dari Sekitar 11 Minggu Terendahnya

82
IHSG Zona Hijau Hari Ini
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (18/4), terpantau rebound 12,449 poin (0,17%) ke level 7.143,290 setelah dibuka naik ke level 7.160,329.

IHSG bergerak bangkit dari sekitar 11 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya masih mixed, mencermati Wall Street yang ketiga indeks acuannya berakhir dengan koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,25% atau 41 poin ke level Rp 16.173, dengan dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam konsolidasi dari rally sebelumnya di antara pejabat the Fed yang menyatakan siklus penurunan bunga masih tergantung data ekonomi AS berikutnya lagi.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.214, serta terpantau berupaya bangkit dari oversold-nya di level 4 tahun lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,488 poin (0,41%) ke level 7.160,329. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,429 poin (0,25%) ke level 933,780. Pagi ini IHSG menguat 12,449 poin (0,17%) ke level 7.143,290. Sementara LQ45 terlihat naik 0,97% atau 9,096 poin ke level 944,437.

Tercatat saat ini sebanyak 197 saham naik, 222 saham turun dan 195 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam berakhir dengan ketiga indeks acuannya terkoreksi dipicu saham sektor teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini agak mixed di antaranya Nikkei yang menguat 0,34%, dan Hang Seng yang naik 1,51%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit dari oversold di sekitar 11 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya masih mixed, mencermati Wall Street yang berakhir dengan koreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi dan fluktuatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.070, dan bila tembus ke level 7.008.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group