Rupiah Kamis Pagi Melemah Terbatas ke Rp16.205/USD; the Fed Mempertahankan Suku Bunganya

75
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (2/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,07% atau 12 poin ke level Rp 16.205 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.193. Rupiah terpantau terkoreksi dalam area konsolidasi 2 minggu terakhir.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.209 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.260, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.205.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya; agak tertahan koreksinya di antara the Fed yang menunjukkan kesulitannya berperang menekan inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 105,71, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,63.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 30,088 poin (0,50%) ke level 7.198,109, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah setelah the Fed menahan suku bunganya dan mengindikasikan belum ada pemangkasan di tahun ini oleh inflasi yang masih tinggi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.290 – Rp16.072.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting