(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD rebound kuat dari sesi sebelumnya pada perdagangan forex Eropa hari Senin 13 Mei 2024.
Secara teknikal pair yang memulai dari bawah pivot dan meluncur hingga tembus support kuat sebelum kemudian mendaki mendekati resisten kuat hariannya.
Dolar Australia rebound sebagai kurs komoditas yang merespon lonjakan harga tembaga ke level tertinggi 2 tahun setelah pada sesi Asia tertekan oleh kuatnya dolar AS serta lemahnya rilis data sentimen bisnis NAB.
Sentimen bisnis di Australia berada di bawah rata-rata jangka panjang pada bulan April karena tingginya suku bunga dalam negeri membebani pasar tenaga kerja.
Pasar sekarang menantikan rilis anggaran tahunan pemerintah minggu ini, dengan fokus pada rincian rencana bantuan biaya hidup.
Pekan lalu, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tetap stabil dan tidak memberikan pesan hawkish yang eksplisit, sehingga bertentangan dengan ekspektasi pasar.
Namun, RBA mengakui bahwa kemajuan yang dicapai baru-baru ini dalam menurunkan inflasi telah terhenti dan mempertahankan pedoman ke depan mereka yaitu tidak mengesampingkan atau mengesampingkan apa pun.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang menurun setelah menguat.
Rentang terbatas di tengah estimasi the Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama serta menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6608 yang berusaha naik menuju resisten kuat di 0.6618, jika tembus akan lanjut ke resisten selanjutnya di 0.6634.
Namun jika berbalik kembali, akan turun menuju posisi 0,6585, jika tembus berpotensi meluncur ke support lemahnya di 0.6580.
