IHSG 20 Mei 2024 Mundur dari Rally 3 Hari Berturut Merespon Laporan NPI

512
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Menutup perdagangan bursa saham Indonesia hari Senin (20/5/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik turun 0,69% ke level 7.266,99 setelah sempat tembus ke 7.374,34.

IHSG mundur dari rally 3 hari di level 7 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia umumnya cetak gain signifikan ikuti trend perdagangan Wall Street akhir pekan lalu cetak rekor tertinggi baru untuk Dow Jones.

Pelemahan IHSG hari ini dibebani oleh saham keuangan khususnya sektor perbankan yang merespon laporan defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal pertama tahun 2024 oleh Bank Indonesia.

Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal I-2024 dilaporkan defisit US$6 miliar, juga dengan transaksi berjalan defisit US$2,2 miliar atau 0,6% dari produk domestik bruto (PDB).

Laporan dari BI ini membebani saham-saham perbankan kapital besar besar seperti BMRI (-3,8%), BBCA (-2,82%), BBRI (-2,03%) dan BBNI (-3,7%).

Untuk pergerakan saham unggulan, indeks LQ45 turun 1,19% ke level 908,540 dan saham likuiditas tinggi IDX30 turun 1,51% ke level 457,740.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,15% atau 24 poin ke level Rp 15.973, dengan dollar AS di pasar uang Asia berusaha rebound dari pelemahan sesi global sebelumnya.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa Indonesia kali ini tidak ikuti sentimen positif perdagangan saham regional yang diuntungkan oleh spekulasi penurunan suku bunga Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan meneruskan pelemahan, dengan mengacu kepada fundamental bursa global. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.356 dan 7.396. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.203, dan bila tembus ke level 7.054.