Harga Kakao Selasa Ditutup Naik Terpicu Pengetatan Pasokan Global

366
kakao

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Selasa ditutup tinggi, terdukung pengetatan pasokan global.

Harga kakao berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup naik 2,30% pada $9.910 per ton.

Harga kakao mendapat dukungan dengan pembatasan penjualan kakao hasil panen pertengahan di Pantai Gading akan semakin memperketat pasokan global.

Jumat lalu, regulator kakao Pantai Gading, Le Conseil du Cafe-Cacao, mengatakan kepada perusahaan dan eksportir yang tidak memiliki pabrik pengolahan di Pantai Gading bahwa mereka tidak dapat membeli biji kakao dari pertengahan panen di Pantai Gading hingga setidaknya musim panen tiba akhir bulan ini.

Produksi kakao yang lebih rendah di Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia, merupakan faktor kenaikan harga. Data pemerintah pada hari Senin menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 1,53 MMT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 9 Juni, turun 29% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Trader Ecom Agroindustrial memproyeksikan produksi kakao Pantai Gading pada tahun 2023/24, yang berakhir pada bulan September, akan turun -21,5% y/y ke level terendah dalam 8 tahun sebesar 1,75 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati perkembangan pasokan di Pantai Gading dan global, jika masih menurun, akan menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $10.111-$10.312. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $9.653-$9.396.