Harga Kakao Akhir Pekan Turun Tertekan Penguatan Dolar AS; Secara Mingguan Masih Kuat Terdukung Penurunan Produksi

403

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Jumat berakhir melemah tajam tertekan penguatan dolar AS.

Harga kakao berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun tajam 4,77% pada $10.294 per ton.

Harga kakao tertekan kenaikan indeks dolar yang menguat ke level tertinggi 6 minggu pada hari Jumat, maka terjadi likuidasi panjang terjadi pada kakao berjangka.

Selain itu, meningkatnya gejolak politik di Perancis menyebabkan suasana risk-off di pasar aset pada hari Jumat dan membebani harga kakao.

Namun secara mingguan harga kakao masih tinggi 3,63%.

Pada hari Kamis, harga kakao naik ke level tertinggi dalam 1-1/2 bulan di tengah kekhawatiran bahwa kekurangan kakao global akan terus berlanjut. Reuters melaporkan pada hari Rabu bahwa Ghana sedang mempertimbangkan untuk menunda pengiriman hingga 350.000 MT biji kakao ke musim depan karena buruknya hasil panen di negara tersebut. Ghana adalah produsen kakao terbesar kedua di dunia.

Kakao juga mendapat dukungan dari kekhawatiran bahwa pembatasan penjualan kakao hasil panen pertengahan di Pantai Gading akan semakin memperketat pasokan global. Jumat lalu, regulator kakao Pantai Gading, Le Conseil du Cafe-Cacao, mengatakan kepada perusahaan dan eksportir yang tidak memiliki pabrik pengolahan di Pantai Gading bahwa mereka tidak dapat membeli biji kakao dari pertengahan panen di Pantai Gading hingga setidaknya musim panen tiba akhir bulan ini.

Produksi kakao yang lebih rendah di Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia, merupakan faktor kenaikan harga. Data pemerintah pada hari Senin menunjukkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 1,53 MMT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 9 Juni, turun 29% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Trader Ecom Agroindustrial memproyeksikan produksi kakao Pantai Gading pada tahun 2023/24, yang berakhir pada bulan September, akan turun -21,5% y/y ke level terendah dalam 8 tahun sebesar 1,75 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao masih dibayangi penurunan produksi di negara-negara produsen kakao seperti Pantai Gading dan Ghana. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $10.907-$11.520. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $9.624-$8.954.