(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik moderat pada hari Selasa terdukung kenaikan sektor Keuangan dan Properti.
Indeks Hang Seng bertambah 50 poin atau 0,3% lebih tinggi dan berakhir pada 17.769.
Kenaikan sesi ketiga berturut-turut di pasar Tiongkok membantu meningkatkan sentimen setelah data aktivitas pabrik swasta di negara tersebut tumbuh paling pesat dalam lebih dari 3 tahun pada bulan lalu.
Namun, penurunan tajam dalam kontrak berjangka AS mengurangi keuntungan yang signifikan selama transaksi awal, karena para pedagang masih mempertimbangkan apakah awal tahun yang kuat di Wall Street dapat berlanjut pada semester kedua, menjelang pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada bulan November.
Sementara itu, permintaan utang pemerintah Tiongkok dilaporkan melonjak karena semakin banyak investor yang khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang di negara tersebut.
Li Auto melonjak 5,7% setelah menghasilkan rekor EV tertinggi kedua di bulan Juni. Perusahaan berkinerja terbaik lainnya di bawah saham besar adalah China Longyuan Power (6,8%), China Resources Land (3,6%), Longfor Group (2,8%), dan Innovent Biologics (1,9%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pernyataan ketua The Fed Jerome Powell yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga AS, dapat menekan bursa Wall Street juga indeks Hang Seng. Juga mencermati data Caixin Services PMI dan Caixin Composite PMI Tiongkok bulan Juni, yang jika terealisir menurun, akan menekan indeks Hang Seng.
