(Vibiznews – Index) Indeks Kospi Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada hari Rabu terdorong komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai kemungkinan penurunan suku bunga.
Indeks Kospi ditutup bertambah 13,15 poin, atau 0,47 persen, menjadi 2.794,01.
Volume perdagangan sangat tipis yaitu 334,2 juta lembar saham senilai 10,1 triliun won (US$7,26 miliar), dengan saham-saham yang melemah mengalahkan saham-saham yang naik 586 berbanding 269.
Orang asing kembali menjadi pembeli bersih, meraup keuntungan bersih sebesar 88,7 miliar won, dan institusi membeli bersih sebesar 178,3 miliar won. Namun, individu mengeluarkan dana bersih sebesar 259,1 miliar won.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan data ekonomi baru-baru ini telah mencapai beberapa kemajuan, yang memicu optimisme terhadap penurunan suku bunga oleh bank sentral AS.
Saham-saham baterai, otomotif dan bank memimpin tren kenaikan.
Pembuat baterai kendaraan listrik (EV) terkemuka LG Energy Solution melonjak 4,22 persen menjadi 358.000 won, dan Samsung SDI naik 4,27 persen menjadi 366.500 won.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor naik 1,28 persen menjadi 276.000 won setelah menyelesaikan pabrik baterai EV di Indonesia bekerja sama dengan LG Energy Solution.
KB Financial Group naik 1,44 persen menjadi 84.400 won, dan Shinhan Financial Group naik 3,23 persen menjadi 51.100 won.
Saham semikonduktor berakhir beragam, dengan Samsung Electronics, pembuat chip memori terbesar di dunia, tetap datar pada 81.800 won dan peringkat 2 SK hynix naik 1,72 persen menjadi 236.000 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan dukungan positif bagi indeks Kospi. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, dapat memberikan sentimen negatif bagi indeks Kospi.
