IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.221; Sekitar Overbought Area

194
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (4/7), terpantau menguat 24,134 poin (0,34%) ke level 7.220,889 setelah dibuka naik ke level 7.227,092.

IHSG bergerak menguat ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,35% atau 58 poin ke level Rp 16.321, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah bearish 4 hari; tertekan setelah rilis lemahnya data tenaga kerja AS yang membangkitkan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed di tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.379, serta terpantau sekitar rentang konsolidasi dalam bias menguat.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,337 poin (0,42%) ke level 7.227,092. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,494 poin (0,28%) ke level 900,093. Siang ini IHSG menguat 44,006 poin (0,61%) ke level 7.240,761. Sementara LQ45 terlihat naik 0,95% atau 8,505 poin ke level 906,104.

IHSG kemudian agak turun dan ditutup menguat 24,134 poin (0,34%) ke level 7.220,889, sedangkan LQ45 naik 0,25% atau 2,247 poin ke level 899,846. Tercatat saat ini sebanyak 351 saham naik, 207 saham turun dan 230 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,82%, dan Hang Seng yang naik 0,28%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Japfa Comfeed (JPFA) 5,76%, Sampoerna (HMSP) 4,26%, Bank BRI (BBRI) 4,13%, dan Medco Energi (MEDC) 4,12%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir bias dalam gain.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking karena sudah di overbought area, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.263 dan 7.282. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.915, dan bila tembus ke level 6.823.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group