(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (18/7), terpantau menguat signifikan 96,853 poin (1,34%) ke level 7.321,071 setelah dibuka naik ke level 7.254,113.
IHSG bergerak bangkit dari zona konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di antara berita pengetatan pembatasan ekspor AS, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dengan Nasdaq tergerus dalam.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,32% atau 52 poin ke level Rp 16.165, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak perlahan setelah terkoreksi; cenderung tertekan di tengah penguatan yen Jepang serta sentimen pasar bahwa the Fed semakin dekat ke aksi pemangkasan suku bunganya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.113, serta terpantau terkoreksi dari sekitar overbought area pada level 7 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,895 poin (0,41%) ke level 7.254,113. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,717 poin (0,41%) ke level 913,784. Siang ini IHSG menguat 74,029 poin (1,02%) ke level 7.298,247. Sementara LQ45 terlihat naik 0,99% atau 9,013 poin ke level 919,080.
IHSG kemudian terus menanjak dan ditutup menguat 96,853 poin (1,34%) ke level 7.321,071, sedangkan LQ45 naik 1,40% atau 12,711 poin ke level 922,778. Tercatat saat ini sebanyak 338 saham naik, 208 saham turun dan 249 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang merosot 2,36%, dan Hang Seng yang naik 0,22%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 11,90%, Golden Energy (GEMS) 6,93%, Mayora (MYOR) 6,12%, dan Petrosea (PTRO) 5,81%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally dari area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed melemah mengikuti Wall Street yang berakhir mixed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan Kembali ke uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.352 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.215, dan bila tembus ke level 7.099.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group