(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka AS rebound pada hari Rabu, memecahkan penurunan tiga hari berturut-turut setelah laporan industri menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS dan kebakaran hutan di Kanada meningkatkan risiko gangguan pasokan.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS kontrak September berada pada $77,81 per barel, naik 85 sen, atau 1,1%.
Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak September berada pada $81,72 per barel, turun 71 sen, atau 0,88%.
Dalam laporan American Petroleum Institute dinyatakan bahwa pasokan minyak mentah AS turun 3,86 juta barel untuk pekan yang berakhir 19 Juli, menurut laporan. Ini adalah penurunan persediaan selama empat minggu berturut-turut.
Kebakaran hutan terus terjadi di Alberta, Kanada. Meskipun produksi minyak di Kanada tetap solid, musim kebakaran terburuk masih akan terjadi dan dapat menimbulkan risiko terhadap pasokan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya, harga minyak akan mencermati laporan pasokan minyak mentah mingguan EIA, yang jika terealisir turun, akan menguatkan harga minyak mentah. Harga minyak mentah diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $78,21-$78,59. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $77,26-$76,69.
