(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang berakhir naik pada hari Rabu, membalikkan kerugian dari awal sesi setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga menjadi sekitar 0,25%, sesuai perkiraan pasar.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,49% hingga ditutup pada level 39.102, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,45% menjadi 2.794.
Bank sentral Jepang juga mengatakan akan mengurangi pembelian obligasi bulanannya menjadi sekitar 3 triliun yen per bulan pada kuartal pertama tahun 2026.
Selain itu, BOJ menambahkan bahwa jika prospek aktivitas ekonomi dan harga terwujud, maka akan terus menaikkan kebijakan suku bunga dan menyesuaikan tingkat akomodasi moneter.
Saham keuangan memimpin kenaikan di tengah ekspektasi bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan margin pinjaman dan berpotensi meningkatkan pendapatan investasi.
Keuntungan yang kuat terlihat dari Mitsubishi UFJ (4,1%), Sumitomo Mitsui (4,5%) dan Mizuho Financial (5,1%). Saham teknologi, konsumen dan pengiriman juga menguat, sementara eksportir seperti pembuat mobil melemah karena yen menguat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati pernyataan The Fed untuk kebijakan suku bunga AS berikutnya, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan menguatkan bursa Wall Street dan memberikan dorongan positif bagi bursa Jepang.