(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada hari Kamis menguat terdukung komentar dovish pejabat Fed yang mendorong penurunan suku bunga Fed bulan September.
Harga emas spot naik 0,30% pada $2.455,39 per ons.
Harga emas berjangka AS naik 0,55% pada $2,493,3.
Komentar Fed yang dovish hari ini optimis terhadap permintaan emas sebagai penyimpan nilai setelah Presiden Fed Atlanta Bostic mengatakan dia “terbuka” terhadap penurunan suku bunga pada bulan September dan Presiden Fed St. Louis Musalem mengatakan, “waktunya mungkin sudah dekat ketika penyesuaian terhadap kebijakan yang cukup ketat, mungkin tepat.”
Selain itu, permintaan logam mulia sebagai aset safe haven tetap kuat karena ketegangan di Timur Tengah yang memicu konflik Israel – Iran
Namun kenaikan emas dikurangi penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Selain itu, laporan ekonomi AS yang lebih kuat dari yang diharapkan hari ini mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC bulan depan menjadi 28%, turun dari 75% minggu lalu. Demikiann juga reli S&P 500 hari ini ke level tertinggi dalam 2 minggu juga telah mengekang permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Analyst Vibiz Researrch Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan harapan penurunan suku bunga The Fed bulan September dan ketegangan geopolitik di Tikur Tengah. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2,511-$2,529. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2,472-$2,451.
