(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (9/10), terpantau melemah 9,944 poin (0,13%) ke level 7.547,198 setelah dibuka naik ke level 7.582,764.
IHSG bergerak di dua zona dan fluktuatif, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bursa China tergelincir, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat oleh penurunan harga minyak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,36% atau 56 poin ke level Rp 15.584, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan pada sekitar 7 minggu tertingginya sementara mencermati prospek tempo penurunan bunga the Fed.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.640, serta terpantau melanjutkan rebound dari sekitar level 7 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,622 poin (0,34%) ke level 7.582,764. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,338 poin (0,46%) ke level 943,609. Siang ini IHSG melemah 9,944 poin (0,13%) ke level 7.547,198. Sementara LQ45 terlihat turun 0,13% atau 0,722 poin ke level 938,549.
Tercatat saat ini sebanyak 238 saham naik, 310 saham turun dan 242 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang menguat 1,00%, dan Hang Seng yang merosot 0,91%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bursa China tergelincir.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias naik, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.642 dan 7.763. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.449, dan bila tembus ke level 7.460.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group