(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di perdagangan komoditas internasional sesi New York hari Selasa 12 November 2024 masih dalam jalur pelemahan di kisaran terendah sebulan lebih.
Harga emas terus tertekan oleh penguatan dolar AS dan berkurangnya permintaan untuk aset safe haven. Investor terus beralih ke aset berisiko karena menilai implikasi dari kemenangan pemilihan Trump pada strategi fiskal dan kebijakan moneternya.
Kemungkinan tarif diberlakukan di awal masa jabatan presiden Trump dapat memacu inflasi, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menunda siklus pelonggarannya tahun depan.
Ini juga telah menurunkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember, dari hampir 80% seminggu yang lalu menjadi 65%.
Sementara itu, data dari World Gold Council menunjukkan bahwa kepemilikan ETF emas India telah berlipat ganda selama 4 tahun terakhir, mencapai rekor 54,5 ton pada tanggal 31 Oktober.
Harga spot emas pada sesi perdagangan New York terkini anjlok 0,66% ke $2607,13 demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak negatif yang turun 0,02% ke $2617,50.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi koreksi lanjutan menuju posisi support kuat ke $2591,54 dan jika tembus akan meluncur ke support lemahnya di $2563,10.
Namun jika berbalik akan mendaki ke resisten kuat $2638,55, jika tembus lanjut mendaki ke posisi resisten kuat di $2666,49.
