(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (2/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,33% atau 53 poin ke level Rp 15.893 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.840. Rupiah terpantau terkoreksi dari sekitar seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.851 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.899, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.893.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya naik dari tekanan sebelumnya di tengah pasar menantikan sejumlah pandangan pejabat the Fed untuk arah kebijakan berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,78.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 13,796 poin (0,19%) ke level 7.100,470, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dipimpin China oleh data aktivitas manufakturnya, sedangkan Wall Street akhir pekan suasana libur Thanksgiving Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.952 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting