(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak kuat pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 3 Desember 2024 yang dibatasi oleh kontraksi data penjualan ritel Inggris.
Secara teknikal pair GBPUSD berusaha mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah koreksi dolar AS terhadap banyak rival utamanya.
Pemulihan GBPUSD terjadi setelah mengalami kerugian besar pada hari sebelumnya dan turun sebesar 0,71% akibat ancaman Presiden terpilih AS Donald Trump tarif 100% perdagangan BRICS.
Namun rilis data kontraksi penjualan ritel Inggris membatasi laju pounsterling, BRC laporkan penjualan ritel di Inggris Raya turun 3,4% pada bulan November 2024, gagal memenuhi ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 0,7%.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2674 yang turun ke posisi 1.2637, jika tembus akan meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2600.
Namun jika terkoreksi positif akan naik kembali ke 1.2696 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 1.2720.
