Rupiah Rabu Berakhir Melemah ke Rp16.085/USD; BI Rate Bertahan di Level 6%

107

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (18/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak perlahan setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,16% atau 25 poin ke level Rp 16.085 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.060, di tengah rilis kebijakan BI Rate yang bertahan di level 6%. Rupiah terpantau bearish di hari kelimanya ke level hampir 19 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.045 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.119, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.085.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak perlahan setelah naik terbatas; bertahan dekat 3 minggu tertingginya menjelang rilis kebijakan the Fed dan indikasi arah pasar berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik tipis ke 106,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,93.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 49,857 poin (0,70%) ke level 7.107,875, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menjelang rilis kebijakan BOJ, the Fed dan BOE, sambil mencermati Wall Street yang berakhir kompak terkoreksi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.119 – Rp15.929.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting