(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (20/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound cukup signifikan, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah melejit 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,58% atau 95 poin ke level Rp 16.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285. Rupiah terpantau rebound dari bearish 6 hari di level 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.272 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.304, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.190.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melejit 3 hari di sesi global sebelumnya; turun dari level 25 bulan tertingginya setelah diangkat arah kebijakan the Fed yang dipandang hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 108,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,42.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 6,627 poin (0,09%) ke level 6.983,865, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara PBC yang mempertahankan suku bunga pinjamannya, serta mencermati Wall Street yang berakhir mixed di rentang terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.300 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting