(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York berkahir turun pada hari Kamis, tertekan penguatan dolar AS.
Harga kopi arabika berjangka kontrak Maret 2025 ditutup turun 2,68% pada $3.2375 per pon.
Penguatan indeks dolar AS pada hari Kamis ke level tertinggi dalam 2 tahun berdampak negatif pada sebagian besar harga komoditas termasuk kopi.
Juga yang menyebabkan penurunan harga kopi arabika adalah peningkatan persediaan saat ini setelah persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada hari Kamis naik ke level tertinggi dalam 2-1/2 tahun sebesar 981.565 kantong.
Sebelumnya pada hari Rabu, pelemahan mata uang Real Brasil berdampak negatif pada harga kopi. Real merosot ke rekor terendah baru terhadap dolar pada hari Rabu. Real yang lebih lemah mendorong penjualan ekspor oleh produsen kopi Brasil, sehingga meningkatkan persediaan.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS seperti Core PCE Price Index November dan Michigan Consumer Sentiment Desember, yang jika terealisir meningkat, akan kembali menguatkan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Centrer memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika masih akan dibayangi tekanan penguatan dolar AS yang akan dapat melemahkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.16-$3.09. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.37-$3.49.