Rekomendasi Harga Emas 10 Januari 2025 : Mencermati Pergerakan Dolar AS

175

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Rabu terpicu peningkatan permintaan safe haven, masih memperoleh sentimen dukungan kebijakan tarif Presiden terpilih Trump dapat memicu perang dagang global.

Harga emas spot ditutup naik 0,33% pada $2.670,49 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Februari ditutup naik 0,69% pada $2.690,8.

Diberitakan Trump sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional untuk mendorong rencana tarifnya.

Namun kenaikan harga emas dibatasi pernyataan hawkish pejabat Fed yang menguatkan dolar AS.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman pada hari Kamis menyatakan mendukung pemangkasan suku bunga baru-baru ini tetapi tidak melihat perlunya melangkah lebih jauh.

Bowman mengatakan kekhawatirannya bahwa inflasi telah bertahan “jauh di atas” target 2% Fed membuatnya percaya bahwa pengurangan seperempat poin persentase pada bulan Desember seharusnya menjadi yang terakhir untuk siklus saat ini.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Desember AS dan Unemployment Rate Desember AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak turun jika penguatan dolar AS terus berlanjut. Namun jika malam nanti data Non Farm Payrolls AS terealisir turun, akan dapat menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.678-$2.664. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.701-$2.710.