Rekomendasi Harga Emas 13 Februari 2025 : Mewaspadai Data PPI AS dan Pergerakan Dolar AS

237

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir mixed pada hari Rabu setelah data inflasi AS Januari yang naik melebihi perkiraan, memicu sentimen perlambatan pemangkasan suku bunga The Fed.

Harga emas spot ditutup naik 0,19% pada $2.904,12 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak April ditutup turun 0,13% pada $2.928,7.

Harga emas berakhir mixed setelah data inflasi AS Januari yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Rabu memperlambat ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Fed tambahan dan bersifat bearish untuk logam mulia.

Reli indeks dolar pada hari Rabu ke level tertinggi dalam 1 minggu dan imbal hasil obligasi global yang lebih tinggi juga bersifat bearish untuk logam mulia.

Selain itu, komentar agresif dari Ketua Fed Powell pada hari Rabu membebani logam mulia ketika ia berkata, “Kami ingin mempertahankan kebijakan yang ketat untuk saat ini.”

Kerugian logam mulia terbatas pada hari Rabu karena meningkatnya permintaan aset safe haven setelah harga saham jatuh.

Malam nanti akan dirilis data inflasi harga produsen (PPI) AS bulan Januari yang diperkirakan meningkat, yang dapat menguatkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik seiring pelemahan dolar AS. Namun jika malam nanti data inflasi harga produsen (PPI) AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.948-$2.968. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.898-$2.868.