IHSG Kembali Zona Merah, Melemah 0,54% Pada Awal Perdagangan Hari Ini

562
IHSG Ditutup Melemah 0.06% ke 8.611,78, Indeks Berbalik Arah Pada Sesi kedua
Vibizmedia Picture

 

(Vibiznews – IDX Stock) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melemah di awal perdagangan hari ini. Senin (10/3) pukul 09.07 WIB, IHSG melemah 35,656 poin atau 0,54% ke 6.600,344. Kemudian pelemahan berlanjut mencapai 0,8%.

Pelemahan IHSG ditopang oleh mayoritas indeks sektoral. Sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Kesehatan yang anjlok 1,16% di pagi ini.

Berikutnya, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Transportasi dan Logistik dan IDX Sektor Kesuangan.
Selanjutnya, IDX Sektor Propeti dan Real Estate, IDX Sektor Infrastruktur, dan IDX Sektor Teknologi.

Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 0,87%. Diikuti, IDX Sektor Energi dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 167 saham turun, 199 saham naik, dan 590 tidak berubah. Nilai transaksi pada pagi ini mencapai Rp887,2 miliar yang melibatkan 976,8 juta saham dalam 78.000 kali transaksi.

Penurunan IHSG pada pagi ini seiring dengan sentimen eksternal serangan balasan China dalam perang dagang kepada Amerika.

Setelah pemerintahan Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif-tarif dagang baru terhadap Meksiko, Kanada dan China, kini perang dagang makin memanas. Setelah China mengenakan tarif untuk Kanada sebagai balasan tidak langsung terhadap Presiden AS Donald Trump.

Sementara itu dari dalam negeri, tekanan daya beli masih membayangi. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional pada awal tahun ini turun.

Per Januari 2025, jumlah total penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke dealer sebesar 61.843 unit. Angka ini turun 11,3% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, penjualan ritel turun 18,6% (yoy) menjadi 63.858 unit.

Pada periode yang sama, penjualan sepeda motor di Indonesia juga mengalami nasib yang sama. Penjualan roda dua susut 5,9% yoy menjadi 557.191 unit.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting