Harga Tembaga Naik Adanya Potensi Kesepakatan Dagang Dengan Negara Asia

517

(Vibiznews – Commodity) – Harga logam di London naik pada hari Kamis setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa ada potensi persepakatan perjanjian dagang dengan Cina. Dolar menguat dan melemahnya data pertumbuhan AS membatasi kenaikan. 

Harga tembaga di the London Metal Exchange (LME) naik 0.4% menjadi  $9,161.50 per MT. 

Pada hari Rabu Presiden Trump mengatakan adanya potensi kesepakatan dagang dengan India, Korea Selatan dan Jepang dan adanya peluang kesepakatan dengan Cina. 

Dolar menguat pada hari Kamis karena  data AS yang melemah dan investor berfokus pada tanda-tanda perang dagang mereda. 

Menguatnya dolar membuat harga barang AS menjadi lebih mahal apabila  dibeli dengan mata uang lain diluar dolar. 

Data ekonomi AS berkontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun di kuartal pertama, karena membanjirnya barang-barang impor karena pebisnis berlomba untuk menghindari biaya yang lebih tinggi dari tarif. 

Data yang masuk memberikan tanda bahwa ekonomi AS lambat , perekrutan yang lemah di sektor swasta dan penurunan  GDP lebih besar dari perkiraan memberi tanda resiko terhadap resesi. 

Harga logam lain di LME 

  • Harga Aluminium turun 0.1% menjadi di $2,397 per ton 
  • Harga timah turun 0.2% menjadi $31,300 
  • Harga zinc naik 0.08% menjadi $2,594.50 
  • Harga timbal turun 0.15% menjadi $1,954.50  
  • Harga nikel turun 0.6% menjadi $15,330 

Analisa teknikal untuk tembaga  

Support pertama di $9,161 terus  turun ke $9,107 

Resistant pertama di $9,215 dan berikut ke $9,269 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting