Harga Tembaga Turun Dolar Melemah

481

Vibiznews – Commodity) –  Harga tembaga di London turun karena dolar melemah dan kekhawatiran baru kemungkinan pengenaan tarif kepada tembaga dan juga menurunnya persediaan. 

Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange turun 0.29% menjadi $9,589 per MT. 

Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0.51% menjadi 78,150 yuan ($10,855,52) 

Indeks dolar melemah terhadap 6 mata uang utama melemah ke kurs terendah sejak akhir April. 

Melemahnya dolar membuat barang-barang AS menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang diluar dolar  

Pada hari Jumat Presiden AS mengumumkan rencananya untuk menggandakan tarif impor aluminium dan baja menjadi 50% berlaku efektif hari Rabu, menambah kekhawatiran akan adanya tariff untuk tembaga. 

Pejabat perdagangan AS sekarang sedang melakukan review dampaknya apabila dkenakan tarif impor tembaga terhadap industri lokal setelah itu akan melaporkannya pada minggu depan 

Harga tembaga juga naik karena perbaikan fundamental. Pada hari Senin persediaan tembaga yang terdaftar  di gudang LME turun 45% sejak pertengahan Februari menjadi 148,450 ton terendah satu tahun. 

Harga logam lain di LME 

  • Harga aluminium turun 0.36% menjadi $2,457  per ton 
  • Harga timbal  turun  0.63% menjadi $1,968.50 per ton. 
  • Harga zinc turun 0.43% menjadi $2,686.50 
  • Harga nikel turun 0.75% menjadi $15,420 
  • Harga timah naik  0.2%  menjadi $30,770 

 Harga logam lainnya di SHFE 

 Harga aluminium tetap di  20,085 yuan per ton 

  • Harga Nikel naik 0.47% menjadi 121,650 yuan 
  • Harga Zinc naik  0.63% menjadi 22,425  yuan  
  • Harga Timbal naik 0.1 % menjadi 16,635 yuan 
  • Harga timah turun 0.55% menjadi 251,520 yuan 

 Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $9,452 terus  turun ke $9,286 

Resistant pertama di $9,618 dan berikut ke $9,784 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting