(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD rebound dan berusaha bangkit dari pelemahan 2 hari berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (4/7/2025) di tengah kekhawatiran berakhirnya jeda tarif Trump dan sinyal baru dari para pembuat kebijakan ECB.
Sentimen berbalik menjauhi dolar AS setelah Presiden AS Trump mengumumkan bahwa Washington akan mulai mengirimkan pemberitahuan resmi kepada mitra dagang yang merinci tarif ekspor ke AS menjelang batas waktu 9 Juli.
Uni Eropa mengisyaratkan kesediaan untuk mencapai kesepakatan tetapi juga bersiap untuk kemungkinan tidak ada kesepakatan.
Terkait kebijakan ECB, para pejabat bank sentral Eropa mengindikasikan suku bunga kemungkinan akan tetap ditahan pada pertemuan bulan ini, setelah delapan pemotongan berturut-turut sejak Juni 2024.
Dengan inflasi yang mencapai target 2% ECB, para pembuat kebijakan melangkah dengan hati-hati di tengah ketidakpastian perdagangan global yang terus-menerus dan kekuatan euro baru-baru ini.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan EURUSD berpotensi semakin kuat, yang terlihat sedang mendekati posisi resisten kuatnya.
Kini pair berada di posisi 1.1780 yang naik menuju posisi resisten kuat di 1.1805 dan jika tembus akan lanjut ke posisi resisten lemahnya di 1.1854.
Namun jika tidak berhasil menembus 1.1800 akan memantul kembali dan meluncur ke posisi 1.1749 dan jika tembus akan meluncur terus ke support kuat di 1.1712.
