(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun sedikit di London dan di Shanghai, karena pasar mengalami tekanan menjelang tarif impor tembaga 50% dan makin besarnya pungutan perdagangan pada 1 Agustus.
Harga tembaga kontrak 3 bulan di the London Metal Exchange turun 0.07% menjadi $9,628 per MT .
Harga tembaga di the Shanghai Futures Exchange turun 0.04% menjadi 77,930 yuan ($10,855.12) per ton.
Tarif impor 50% yang diumumkan Presiden AS, akan membuat pasar di AS memanfaatkan persediaan yang ada sehingga akan memberi tekanan pada harga tembaga di COMEX dan di LME pada jangka pendek.
Pembicaraan perdagangan lebih lanjut AS sedang dalam tahap sangat dekat dengan India kemudian dengan Uni Eropa, tetapi masih terlalu cepat untuk mengatakan ada persetujuan dengan Canada, demikian hasil interview antara Presiden AS dengan Real America’s Voice pada hari Rabu.
Pada hari Rabu persediaan tembaga di gudang LME naik 10,525 ton menjadi 121,000 ton dan dari 8 gudang LME yang terdaftar di Hongkong yang mulai beroperasi pada hari Selasa menerima 5,975 ton tembaga, 396 ton nikel, 100 ton zinc, dan 25 ton timah.
LME membuat gudang di Hongkong untuk menaikkan kehadirannya di Hongkong sebagai jembatan ke Cina, konsumen metal terbesar di dunia.
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium turun 0.12% menjadi $2,574.50
- Harga timah naik 0.67% menjadi $33,020
- Harga zinc turun 0.35% menjadi $2,701.5
- Harga timbal turun 0.13% menjadi $1,974
Harga Logam Lain di SHFE
- Harga aluminium naik 0.1% menjadi 20,450 yuan per ton
- Harga timbal turun 0.27% menjadi 16,850 yuan
- Harga timah turun 0.32% menjadi 262,640 yuan
- Harga nikel naik 0.8% menjadi 119,640 yuan per ton
- Harga zinc naik 0.32% menjadi 22,085 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,569 terus turun ke $9,443
Resistant pertama di $9,695 dan berikut ke $9,820
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



