(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia (BI) secara resmi telah memperkenalkan inovasi baru dalam sistem pembayaran digital. Yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tanpa Pindai atau QRIS Tap. Dengan versi terbaru itu, pengguna tidak lagi perlu memindai QR Code saat bertransaksi.
Selaras dengan inisiasi BI tersebut, platform dompet digital DANA juga meluncurkan fitur QRIS Tap.
PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) kembali memperluas layanan QRIS Antarnegara dengan menghadirkan fitur pembayaran lintas negara QRIS Tap di Jepang.
Langkah ini menjadikan DANA sebagai penyelenggara jasa pembayaran (PJP) nonbank pertama yang membuka akses QRIS di Negeri Sakura.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, perusahaan akan terus mendukung implementasi QRIS Antarnegara dengan memberikan pengalaman transaksi yang optimal.
“Kami memastikan keamanan teknologi, tampilan ramah pengguna, dan pelayanan terbaik agar pengguna dapat bertransaksi QRIS dengan lancar di negara tujuan.” Demikian ungkap Vince dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8).
Hal ini diungkapkan setelah Vince sukses dengan fase pertama, dimana pengguna bisa memanfaatkan QRIS Tap dengan DANA untuk beberapa jenis kebutuhan. Yaitu pembayaran moda transportasi umum, belanja ritel, serta UMKM.
Adapun pembayaran moda transportasi umum mencakup perjalanan dengan Transjakarta dan Bus Rapid Transit (BRT) di beberapa provinsi dan kota, seperti Jawa Barat, Surakarta, Banyumas, Banjarmasin, dan lainnya.
Sebagai informasi, QRIS Tap mengandalkan teknologi Near Field Communication (NFC) yang telah terbenam dalam smartphone pengguna. Dan penggunaan QRIS Tap dalam aplikasi DANA menawarkan nilai tambah baru dari aspek keamanan dan kenyamanan bertransaksi.
Dari aspek keamanan, DANA telah mengamankan transaksi pengguna terlebih dahulu, sehingga pengalaman pembayaran QRIS Tap bisa berjalan lebih mulus.
Vince menambahkan, nilai transaksi QRIS Antarnegara melalui aplikasi DANA tercatat tumbuh tiga kali lipat secara tahunan (year on year/YoY) hingga Juli 2025. Ekspansi ke Jepang juga disebut sejalan dengan komitmen DANA mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030.
Selanjutnya, kolaborasi strategis dengan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam implementasi QRIS Antarnegara menegaskan peran DANA. Terutama sebagai mitra utama dalam mewujudkan masyarakat nontunai.
“Dengan ekspansi ke Jepang, DANA berharap dapat memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital global. Sekaligus membuka jalan bagi kerja sama lintas negara yang semakin erat di masa depan,” tuturnya.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting



