IHSG Senin Ditutup Melemah 1,2% ke Level 7.736; Bursa Asia Berakhir Mixed, Hang Seng Melejit

191
IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 0,26% Mengikuti Bursa Regional
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (1/9), terpantau melemah signifikan 94,427 poin (1,21%) ke level 7.736,066 setelah dibuka turun ke level 7.641,874.

IHSG bergerak bearish hari kedua dan mendekati 3 minggu terendahnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan Hang Seng melaju di antara investor mengamati perkembangan terbatas manufaktur China, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi oleh risiko inflasi AS ke depannya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini rebound 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.413, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melemah bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya; mendekati 5 minggu terendahnya oleh prospek penurunan suku bunga the Fed di September ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.456, serta terpantau bangkit cukup signfikan dari sekitar sebulan terlemahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah tajam 188,619 poin (2,14%) ke level 7.641,874. Sedangkan indeks LQ45 turun 21,570 poin (2,71%) ke level 775,550. Siang ini IHSG melemah 59,511 poin (0,76%) ke level 7.770,982. Sementara LQ45 terlihat turun 0,74% atau 5,920 poin ke level 797,200.

IHSG kemudian kembali turun dan ditutup melemah 94,427 poin (1,21%) ke level 7.736,066, sedangkan LQ45 turun 1,06% atau 8,420 poin ke level 788,700. Tercatat saat ini sebanyak 171 saham naik, 539 saham turun dan 99 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang melemah 1,24%, dan Hang Seng yang menanjak 2,15%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa bearish di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan Hang Seng melaju di antara investor mengamati perkembangan terbatas manufaktur China.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih bias negatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.913 dan 8.022. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,448 dan bila tembus ke level 7,344.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group