Harga Tembaga Naik, Karena Melemahnya dolar

287

(Vibiznews – Commodity) Harga tembaga naik ke harga di atas $10,000 per ton pada hari Rabu, karena melemahnya dolar,  Data PPI  turun di Bulan Agustus sehingga diperkirakan The Feds akan menurunkan suku bunga pada minggu depan 

Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.9% menjadi $10,007 per MT setelah sempat menyentuh $10,015 

Inilah ketiga kalinya pada bulan ini harga tembaga sudah menembus harga $10,000

Inflasi harga produsen AS melambat menjadi 2,6% secara tahunan pada Agustus 2025, turun dari 3,1% yang direvisi turun pada Juli dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,3%. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/10/inflasi-harga-produsen-agustus-as-menurun-lebih-rendah-dari-perkiraan/ 

 Pasar Industri logam menunggu data pinjaman Cina yang jatuh tempo 10 – 15 September. 

Fokus utama adalah angka pembiayaan sosial di Cina yang digunakan analis sebagai tolak ukur permintaan logam industri, yang diperkirakan meningkat pada bulan Agustus dibandingkan bulan Juli 

Mengenai suku bunga AS, pasar keuangan memperkirakan The Feds akan menurunkan suku bunga  seperempat poin , kemungkinan kecil bisa sampai penurunan setengah point.   

Namun prospek penurunan akan lebih besar bergantung pada data inflasi konsumen yang dirilis pada hari Kamis 

Turunnya suku bunga akan membuat dolas AS turun, sehingga harga komoditas AS menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang diluar dolar. 

Melemahnya dolar di awal bulan September, membuat harga tembaga naik, namun apabila data the Feds mengejutkan pasar maka penguatan dolar membuat harga logam turun di 2 minggu terakhir bulan ini. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/11/rekomendasi-forex-dolar-as-11-september-2025-tertekan-pelemahan-data-ppi-harapkan-penguatan-data-inflasi/ 

Kenaikan harga tembaga dipengaruhi oleh gangguan pasokan dari Indonesia dimana tambang Freeport McMoran Grasberg untuk sementara operasinya dihentikan karena kecelakaan di pertambangan. 

Freeport – McMoran telah menghentikan sementara penambangan di Grasberg Indonesia, salah satu tambang tembaga terbesar di dunia, ada aliran besar material basah sehingga menghalangi akses ke beberapa bagian tambang bawah tanah sehingga membatasi rute evakuasi 7 pekerja tambang 

Fokus juga di persediaan Zinc di gudang LME sebesar 50,824 ton telah turun hampir 75% sejak pertengahan April.  Penundaan pengiriman sebesar 15,375 ton yang sudah jatuh tempo. 

Kekhawatiran ketersediaan Zinc di pasar LME membuat premium antara  harga zic tunai dan harga zinc kontrak tiga bulan menjadi $18 per ton. 

 

Harga logam lain di LME 

  • Harga zinc kontrak 3 bulan naik 1.1% menjadi $2,889per ton 
  • Harga aluminium naik menjadi  $2,626 per ton 
  • Harga nikel naik 0.5%  menjadi $15,170 per ton 
  • Harga timah naik 1.8% menjadi $34,610 
    • Harga timbal naik o.4% menjadi $1,985 

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $9,945 kemudian  turun ke $9,844 

Resistant pertama di $10,046 dan berikut ke $10,081 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting