(Vibiznews –Commodity) – Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Kamis, setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan, ekspor berkurang dari tahun lalu, dan belum ada pembelian dari Cina.
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 6.25 sen menjadi $10.3725 per bushel
Presiden Trump diperkirakan akan menelepon Presiden Cina Xi pada hari Jumat pagi, untuk mendiskusikan perjanjian dagang antara kedua negara.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan Kamis Pagi
- Kedelai yang dipesan minggu ini sampai 11 September sebesar 923,018 MT untuk kedelai 2025/26 turun 47.2% dari tahun lalu minggu yang sama , naik 70% dari minggu lalu.
- Pembeli terbesar Mexico 195,400 MT kemudian Spanyol 179,400 MT. Cina sampai saat ini belum membeli kedelai AS.
- Soymeal yang dijual sebesar 31,151 MT pada tahun marketing, dengan 151,344 MT untuk 2025/26 masuk perkiraan antara 0 – 400,000 MT.
- Minyak kedelai yang dijual 22,367 MT masih range 5,000 MT dan 41,000 MT.
Perkiraan CONAB hasil kedelai Brazil 2025/26 sebesar 177.67 MMT naik dari 171.47 MMT di tahun lalu apabila direalisasikan. Kenaikan hasil karena kenaikan area tanam naik 1.73 juta ha (4.27 juta are) dari tahun lalu 49.08 juta ha (121.28 juta are)
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $10.35 berikut ke $ 10.12
Resistance pertama di $10.55 berikut ke $10.74
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



