Harga Kopi Robusta Turun ke Harga Terendah 1 Minggu, Perdagangan Kopi di Vietnam Lesu

560
kopi hitam, biji kopi

(Vibiznews –  Commodity) – Perdagangan kopi di Vietnam pada minggu ini masih tetap lesu karena kekurangan biji kopi dan permintaan lemah karena para pedagang menunggu musim panen baru dimulai bulan depan. 

Di Central Highland, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam petani menjual biji kopi seharga 115,000 – 117,000 dong ($4.36 – $4.44) perkg dibanding minggu lalu 114,500 – 116,800 dong .  

Permintaan dan pasokan pada saat ini sedikit, menjelang panen baru pedagang menanti untuk biji kopi baru. Pedagang lain mengatakan petani sudah mulai menawarkan biji kopi dari panen akan datang namun volumenya terbatas. 

Harga kopi Robusta turun 7 % menjadi $4,450 per MT pada hari Rabu. 

Di Indonesia harga biji kopi Sumatra ditawarkan dengan diskon $40 – 45 dari kontrak Nopember dan Desember, pada minggu lalu diskon 0, karena turunnya harga di bursa London. 

Harga kopi tidak stabil sehingga para pedagang melakukan hedging di bursa berjangka sehingga mereka dapat menjual di harga yang rendah.  

Pedagang lain menawarkan premium $50 dengan kontrak Nopember dibanding diskon $100 pada minggu lalu. 

Harga kopi di bursa berjangka ICE 

Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $5.20 (1.38%) menjadi $380.85 . Harga kopi Robusta Nopember turun $3 (0.07%) menjadi $4,495  

Harga kopi pada hari Kamis ditutup beragam dengan harga kopi Robusta turun ke harga terendah 1 minggu. Perkiraan hujan turun pada minggu depan di area perkebunan sehingga menurunkan harga  

Sedangkan harga kopi Arabika naik pada hari Kamis karena menguatnya real Brazil Real Brazil menguat ke kurs tertinggi 15 bulan terhadap dolar, membuat penjualan ekspor berkurang dari produsen kopi Brazil. 

Tarif 50% yang dikenakan AS untuk impor Brazil membuat penurunan tajam dari persediaan kopi di ICE New York.

Harga kopi naik karena turunnya persediaan kopi di  ICE . Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 16 ½  bulan di 658,302 kantong pada hari Kamis  

Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 1 ¾ bulan  menjadi 6,517 lot pada hari Kamis . 

Karena kekeringan, Produksi kopi Vietnam di 2023/24 turun 20% dari tahun lalu menjadi 1.472 MMT jumlah terkecil dalam empat tahun.  

Vietnam’s General Statistics Office melaporkan ekspor kopi Vietnam 2024 turun 17.1% dari tahun lalu menjadi 1.35 MMT. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong  

Pada hari Senin  Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Agustus 2025 naik 7.8% dari tahun lalu menjadi 1.141MMT. 

Ekspor kopi Vietnam pada bulan Agustus naik 12.9% dari tahun lalu menjadi 85,000 MT 

Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong. 

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

Support pertama di $393 dan berikut ke $366 

Resistance pertama di $424  kemudian ke $436 

Analisa tehnikal untuk kopi Robusta 

Support pertama di $4,440 kemudian ke $4,100 

Resistance pertama $4,980 kemudian ke $5,110 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting