IHSG Jumat Ditutup Rally dan Rekor ke Level 8.099; All Time High Baru Kembali

347
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (26/9), terpantau membukukan all time high baru dengan menguat 58,668 poin (0,73%) ke level 8.099,333 setelah dibuka naik ke level 8.059,057.

IHSG bergerak rally kembali ke level rekor barunya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah diseret saham farmasi karena akan terkena tariff AS 100%, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini rebound 0,08% atau 14 poin ke level Rp 16.733, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya, tertahan dari 5 minggu tertingginya setelah ditopan sederet data ekonomi AS yang membaik yang mengurangi prospek pemangkasan suku bunga the Fed berikutnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.747, serta terpantau rebound terbatas setelah bearish 7 hari dari sekitar 5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,392 poin (0,23%) ke level 8.059,057. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,150 poin (0,02%) ke level 795,550. Siang ini IHSG menguat 30,041 poin (0,37%) ke level 8.070,706. Sementara LQ45 terlihat naik 0,44% atau 3,490 poin ke level 799,190.

IHSG kemudian naik di akhir sesi dalam rekor dan ditutup menguat 58,668 poin (0,73%) ke level 8.099,333, sedangkan LQ45 naik 0,87% atau 6,910 poin ke level 802,610. Tercatat saat ini sebanyak 337 saham naik, 310 saham turun dan 152 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias melemah, di antaranya Nikkei yang menurun 0,87%, dan Hang Seng yang merosot 1,35%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally kembali ke level rekor barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah diseret saham farmasi karena akan terkena tariff AS 100%.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan dalam uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.169 dan 8.220. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,900 dan bila tembus ke level 7,742.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group