IHSG Ditutup Melemah 0,77% ke 8.061,06, BREN dan Bank Jumbo Menjadi Faktor Pemberat IHSG

247

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 62,18 poin atau 0,77% ke 8.061,06 pada akhir perdagangan Selasa (30/9/2025).
Berdasarkan pengamatan ada 410 saham turun, 304 naik, dan 243 tidak bergerak.

Nilai transaksi mencapai Rp 27,32 triliun. Sebanyak 55,22 miliar saham berpindah tangan dalam 2,54 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun merosot menjadi Rp 14.890 triliun.

Hanya dua indeks sektoral yang selamat ke zona hijau. Sedangkan sembilan indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral yang menguat adalah sektor properti yang naik 0,29% dan sektor energi yang naik 0,28%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor utilitas merosot 2,79%, sektor transportasi yang turun 1,83%. Diikuti sektor perindustrian turun 1,42% sektor keuangan yang turun 1,37% dan sektor teknologi yang turun 0,95%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 56,20 miliar saham dengan total nilai Rp 26,46 triliun.

Sektor utilitas koreksi seiring dengan penurunan saham Barito Renewables Energy (BREN) sebesar 3,1% ke level 9.375. BREN menjadi satu kontributor terbesar terhadap penurunan IHSG dengan 11,43 indeks poin.

Kemudian dari sektor finansial, BRI (BBRI), BCA (BBCA), dan BNI (BBNI) menjadi saham bank jumbo yang memberatkan indeks hari ini. BBRI menyumbang -13,25 indeks poin. BBCA dan BBNI berkontribusi, masing-masing, -10,75 indeks poin dan -2,5 indeks poin.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini sejumlah saham mencatat transaksi jumbo. Sebanyak 5,76 miliar saham Mega Manunggal Property (MMLP) pada sesi I berpindah tangan. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 3,35 triliun dengan harga rata-rata Rp 581.

Sebagai informasi total saham pengendali di MMLP sebanyak 3.391.869.858 (49,24%), sedangkan saham non-pengendali sebanyak 3.497.264.750 (50,77%).

Dengan demikian, jumlah saham yang berpindah dalam transaksi nego tersebut mencapai 83,67% dari total saham perusahaan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting