Harga Kedelai Turun Karena Belum Ada Kesepakatan Dagang dan Tariff AS & Cina

486

(Vibiznews – Commodity) – Harga Kedelai pada penutupan pasar hari Rabu turun karena belum ada kesepakatan dagang dan tariff impor antara AS dan Cina. 

Harga kedelai Nopember di CBOT turun 1.25% menjadi $10.065 per bushel 

Setelah ancaman  Presiden AS akan mengenakan tarif impor 100% untuk barang impor dari Cina membuat kemerosotan pasar pada hari Jumat. Komentar Presiden AS membuat harga kedelai naik. 

Tetapi sampai saat ini tidak ada kesepakatan dagang antara AS dan Cina mengingat Tiongkok masih bersikap keras. 

Hasil kedelai Brazil membaik sehingga Cina masih memiliki alternatif pembelian diluar AS untuk beberapa bulan ke depan 

Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan 

  • Kedelai yang dikirim pada seminggu ini sampai 9 Oktober sebesar 994,008 MT (36.52 mbu) . Naik 26.9% dari minggu sebelumnya , tapi  turun 49.9% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 
  • Cina tidak membeli pada musim ini , sampai minggu ini. 
  • Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico sebesar 195,947 MT kemudian Spanyol 182,   Bangladesh 117,598 MT.  
  • Total Pengiriman pada tahun marketing ini sebesar 4.04 MMT (148.45 mbu) turun 26% dari tahun lalu. 

Laporan penggilingan NOPA akan diumumkan pada hari Rabu diperkirakan penggilingan kedelai September sebesar 186.34 mbu. 

CONAB melaporkan produksi kedelai Brazil  di 2025/26 sebesar 177.64 MMT penurunan dari 177.67 MMT di bulan lalu. 

Ekspor Brazil Oktober diperkirakan sebesar 7.31 MMT menurut ANEC kenaikan 0.19 MMT dari minggu lalu 

Menurut laporan Ag Rural pada hari Kamis tanaman kedelai  Brazil yang sudah selesai ditanam 14% . Naik 8% dari tahun sebelumnya. 

Import kedelai Cina di bulan September totalnya 12.87 MMT naik dari 12.28 MMT di bulan Agustus dan naik 13.2% dari tahun lalu pada bulan yang sama. Kebanyakan impor dari Brazil dan tidak ada impor dari AS 

Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT: 

Support pertama di $ 9.94 berikut ke $ 9,70 

Resistance pertama di $10.21 berikut ke $10.36 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting