(Vibiznews – Commodity) Aktivitas perdagangangan di Vietnam masih lesu karena pedagang menantikan biji kopi yang baru dari panen yang sedang berlangsung diperkirakan dimulai pertengahan Nopember, sementara kekhawatiran akan curah hujan meningkat berpotensi mengganggu puncak panen.
Di the Central Highlands, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam, petani menjual biji kopi seharga 115,500 dong sampai 116,500 dong ($4.38 – $4.42) turun dari minggu lalu 117,000 dong sampai 118,500 dong.
Harga kopi Robusta Januari naik $145 atau 3% menjadi $4,610 per MT pada hari Rabu. Harga kopi di London naik karena kekhawatiran akan hujan di Vietnam dimana saat ini di perkebunan kopi mendung dan hujan tersebar sehingga memperlambat proses pemetikan dan merusak panen tahun depan.
Pedagang menawarkan kopi hitam 5% dan kopi robusta broken grade 2 dengan diskon harga $150 sampai $200 per ton dari harga kopi Robusta Januari di LIFFE dibanding dengan diskon $120 – $150 pada minggu sebelumnya.
Pedagang lain mengatakan masih terlalu dini untuk menilai kualitas dari biji kopi karena kedatangan biji kopi masih terbatas. Jika tidak hujan maka biji kopi akan datang dalam jumlah besar dalam 2 minggu ini.
Di Indonesia, kopi Robusta Sumatra ditawarkan diskon $80 dari kontrak Nopember atau Desember semakin kecil dari $120 pada minggu lalu karena berkurangnya persediaan biji kopi. Pedagang lain menawarkan diskon $70 dari kontrak Januari dibanding diskon $100 pada minggu lalu
Harga kopi Di Bursa Berjangka ICE
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $1.30 (0.33%) menjadi $392.00 Harga kopi Robusta Desember di ICE London naik $31 (0.67%)
Harga kopi naik dari turunnya harga pada hari Kamis dan ditutup naik. Penurunan akan persediaan membuat harga kopi naik.
Harga kopi naik karena turunnya persediaan di ICE. Dampak tarif impor 50% membuat impor AS dari Brazil membuat penurunan tajam dari persediaan kopi di ICE, sehingga harga kopi naik.
Persediaan Kopi Arabika di ICE turun ke jumlah terendah 1 ½ tahun menjadi 446,475 kantong pada hari Rabu. Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke jumlah terendah 3 ¼ bulan menjadi 6,111 lot
Pembeli di Amerika menolak untuk membuat kontrak baru untuk membeli kopi Brazil karena pajak impor 50% yang dikenakan ke Brazil. Inilah dimana persediaan kopi di pasar AS sangat sedikit karena 1/3 kopi yang tidak dipanggang berasal Brazil
Harga kopi Robusta tertekan karena meningkatnya persediaan kopi dari Vietnam . Vietnam’s National Statistics Office melaporkan pada 13 Oktober ekspor kopi Vietnam Januari – September 2025 naik 10.9% dari tahun lalu menjadi 1.230 MMT
Produksi kopi Robusta meningkat sehingga harga kopi turun . Perkiraan Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6 % dari tahun lalu menjadi 1.76 MMT atau 29.4 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) mengatakan pada Jumat lalu bahwa hasil kopi di 2025/26 naik 10% dari tahun lalu jika cuaca baik.
Laporan USDA – FAS 25 juni Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
Support pertama di $371 dan berikut ke $350
Resistance pertama di $418 kemudian ke $430
Analisa tehnikal untuk kopi Robusta
Support pertama di $4,240 dan berikut ke $4,040
Resistance pertama di $4,670 kemudian ke $4,900
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



