Harga Tembaga Turun Sedikit Karena Menguatnya Dolar

276
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada penutupan pasar Senin turun sedikit melemahnya aktiivitas manufaktur dari Konsumen terbesar Cina, menguatnya dolar membatasi kenaikan harga, sementara kekhawatiran akan pasokan mendukung harga. 

Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange turun sedikit menjadi $10,887 per MT. Kekhawatiran kekurangan pasokan membuat harga mencapai rekor $11,200 minggu lalu. 

Pedagang mengatakan berkurangnya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina membuat harga naik.  

Aktivitas pabrik Cina dibulan  Oktober naik lebih lambat dari sebelumnya order baru berkurang dan produksi menurun kekhawatiran akan tariff.  

Survey dari swasta mengatakan bahwa  Presiden AS akan memberikan tarif impor 100% untuk barang impor Cina hari Senin. 

Dengan melemahnya pembelian the Yangshan premium tembaga, menunjukkan minat Cina untuk mengimpor tembaga. 

Premium tembaga turun menjadi $36 per ton dari $58 di akhir September dan $100 pada bulan Mei 

Persediaan tembaga di gudang the Shanghai Futures Exchange naik 45% sejak akhir Agustus menjadi 116,140 ton, surplus di China. 

Dolar menguat sejak the Feds Jerome Powell mengatakan minggu lalu bahwa ada kesenjangan data dari pemerintah federal sehingga menghalangi Central Bank untuk menurunkan suku  bunga tahun ini. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/11/04/rekomendasi-forex-dolar-as-4-november-2025-berpeluang-menembus-level-100-waspadai-sentimen-bearish/

Kekhawatiran akan persediaan karena tambang-tambang di tutup di Indonesia, Chile dan Afrika  ditambah lagi minggu lalu dengan Glencore dan laporan dari pesaing Anglo American turunnya produksi tembaga untuk 9 bulan pertama pada 9 bulan  pertama 2025. 

Dengan adanya gangguan di tambang, analis Goldman Sachs tidak percaya akan perkiraan kekurangan pasokan secara fundamental ini akan berakhir  dalam 6 bulan kedepan. 

Meskipun terjadi penurunan   produksi tembaga global yang cukup besar, kami tetap berpandangan pasar akan mengalami surplus kecil pada tahun 2025 sesuai dengan perkiraan harga tembaga sebesar $10,500  per ton di tahun 2026. 

  Harga Logam lain di LME 

Harga aluminium naik 0.8% menjadi $2, 906.50 per ton 

Harga zinc naik  1 % menjadi $3,086 per ton 

Harga timbal  naik  0.5% menjadi $2,027.50  per ton 

Harga timah  naik  0.6% menjadi $36,290 

Harga nikel turun 0.3% menjadi $15,175 

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $10,838 kemudian  turun ke $10,823 

Resistance pertama di $10.853 dan berikut ke $10,868 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting