Rekomendasi Harga Emas 5 November 2025 : Waspadai Pergerakan Dolar AS; Cermati Data Ekonomi

350

(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup turun pada hari Selasa tertekan penguatan dolar AS.

Harga emas spot ditutup merosot 1,73% pada $3.932,08 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup merosot 1,33% pada $3.960,5 per ons.

Harga emas melemah tertekan penguatan dolar, dengan indeks dolar naik ke level tertinggi dalam 3 bulan.

Logam mulia memiliki dukungan sebagai aset safe haven karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, ketidakpastian tarif AS, risiko geopolitik, pembelian oleh bank sentral.

Selain itu, harga emas mendapat dukungan carry-over Kamis lalu dari laporan World Gold Council yang menunjukkan bahwa bank sentral global membeli 220 MT emas pada kuartal ketiga, naik 28% dari kuartal kedua.

Sejak mencapai rekor tertinggi pada pertengahan Oktober, tekanan likuidasi yang berkepanjangan telah membebani harga logam mulia.

Malam nanti akan dirilis data ISM Services PMI Oktober yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS lanjut menguat dan dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember. Juga jika malam nanti data ISM Services PMI Oktober terealisir meningkat, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.926-$3.891. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.007-$4.053.