Kekuatan Harga Minyak Sawit 5 November Terpangkas Karena Kenaikan Ringgit

224

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO turun kembali ke  posisi terendah dalam 4 bulan pada  akhir perdagangan hari Rabu (5/11/2025) setelah sempat lebih tinggi dari sebelumnya.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Oktober 2025 turun  0,82% menjadi sekitar MYR4.109,  setelah sempat berada di  posisi MYR4.152.

Terpangkasnya kekuatan harga awal sesi oleh penguatan ringgit Malaysia terhadap dolar AS dan melemahnya harga minyak nabati pesaing di bursa Dalian.

Tekanan harga juga dibebani oleh turunnya permintaan pembeli utama, India, turun ke level terendah dalam 5 bulan, sehingga total pembelian pada tahun pemasaran 2024/25 mencapai level terendah dalam 5 tahun.

Selain itu  Reuters memproyeksikan stok Malaysia kemungkinan naik 3,5% pada bulan Oktober menjadi 2,44 juta ton, tertinggi sejak Oktober 2023.

Di pasar konsumen utama, Tiongkok menangguhkan tarif tambahan untuk barang-barang AS selama satu tahun, tetapi kedelai AS tetap dikenakan tarif 13%, termasuk tarif dasar 3%, sehingga membuatnya kurang kompetitif dibandingkan pasokan Brasil.