(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam merosot pada hari Selasa, 18 November 2025, mengikuti pelemahan harga emas dunia.
Harga beli emas antam hari ini Selasa, 18 November 2025, merosot Rp29.000 menjadi Rp2.322.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini Selasa, 18 November 2025, merosot Rp29.000 menjadi Rp2.183.000/gram.
Harga emas berakhir turun pada hari Senin terbebani penguatan dolar AS.
Harga emas spot ditutup turun 0,86% pada $4.045,84 per ons.
Harga emas berjangka AS ditutup turun 0,48% pada $4.074,5 per ons.
Harga emas turun hari Senin tertekan kenaikan indeks dolar dan menurunnya ekspektasi penurunan suku bunga lagi pada pertemuan FOMC bulan Desember setelah serangkaian komentar hawkish The Fed baru-baru ini.
Peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC bulan depan turun menjadi 41% pada hari Senin dari 70% di awal bulan ini.
Namun penurunan emas dibatasi faktor-faktor bullish seperti komentar dovish Gubernur The Fed, Waller, dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sebesar -2 basis poin.
Permintaan emas yang kuat dari bank sentral mendukung harga, menyusul berita terbaru yang menunjukkan emas batangan yang disimpan dalam cadangan PBOC Tiongkok naik menjadi 74,09 juta troy ons pada bulan Oktober, bulan kedua belas berturut-turut PBOC meningkatkan cadangan emasnya. Selain itu, World Gold Council baru-baru ini melaporkan bahwa bank sentral global membeli 220 MT emas pada kuartal ketiga, naik 28% dari kuartal kedua.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barr.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish untuk penghentian pemangkasan suku bunga Fed, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.019-$3.962. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.120-$4.164.


