IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 8.640; Rekor Terbaru, Searah Regional

171
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (4/12), terpantau mencetak rekor dengan menguat 28,409 poin (0,33%) ke level 8.640,196 setelah dibuka naik ke level 8.637,460.

IHSG bergerak menguat dan membukukan all time high barunya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei oleh ekspektasi pemangkasan bunga the Fed minggu depan, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam gain setelah data tenaga kerja AS melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,11% atau 18 poin ke level Rp 16.645, dengan dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah melemah 7 hari di sesi global sebelumnya, berupaya bangkit dari bearish di sekitar 5 minggu terendahnya oleh penguatan euro yang ditopang ekspansi bisnis EU sementara dollar ditekan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga the Fed Desember ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.627, serta terpantau terkoreksi dari sekitar 4,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,673 poin (0,30%) ke level 8.637,460. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,370 poin (0,51%) ke level 853,550. Siang ini IHSG menguat 23,439 poin (0,27%) ke level 8.635,226. Sementara LQ45 terlihat naik 0,31% atau 2,650 poin ke level 851,830.

IHSG kemudian naik di akhir sesi dan ditutup menguat 28,409 poin (0,33%) ke level 8.640,196. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 4,560 poin ke level 853,740. Tercatat saat ini sebanyak 358 saham naik, 302 saham turun dan 140 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 2,33%, dan Hang Seng yang naik 0,68%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa berakhir mencetak rekor terbarunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Nikkei oleh ekspektasi pemangkasan bunga the Fed minggu depan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan sebentar oleh profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.670 dan 8.700. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,487 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group