IHSG Jumat Ditutup Melemah Terbatas ke Level 8.633; Bursa Asia dan Wall Street Berakhir Mixed

92
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (5/12), terpantau melemah terbatas 7,435 poin (0,09%) ke level 8.632,761 setelah dibuka naik ke level 8.672,798.

IHSG bergerak di dua zona dan berakhir terkoreksi terbatas, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara ekspektasi pemangkasan bunga the Fed minggu depan, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.640, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melemah lagi setelah rebound di sesi global sebelumnya, tertahan dekat area 5 minggu terendahnya oleh ekspektasi investor kemungkinan penurunan suku bunga the Fed Desember ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.645, serta terpantau dalam rentang terbatas dekat dengan 4,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,602 poin (0,38%) ke level 8.672,798. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,810 poin (0,09%) ke level 854,550. Siang ini IHSG menguat 16,030 poin (0,19%) ke level 8.656,226. Sementara LQ45 terlihat turun 0,46% atau 3,910 poin ke level 849,830.

IHSG kemudian naik di akhir sesi dan ditutup melemah terbatas 7,435 poin (0,09%) ke level 8.632,761. Sementara LQ45 terlihat turun 0,76% atau 6,470 poin ke level 847,270. Tercatat saat ini sebanyak 362 saham naik, 293 saham turun dan 146 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menurun 1,05%, dan Hang Seng yang naik 0,58%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa berakhir terkoreksi terbatas dari level rekornya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara ekspektasi pemangkasan bunga the Fed minggu depan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan sebentar oleh profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.670 dan 8.700. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,487 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group