IHSG Rabu Ditutup Melemah 0,6% ke Level 8.538; Bursa Asia Berakhir Mixed, Emas Perak Cetak Rekor

114
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (24/12), terpantau melemah 46,871 poin (0,55%) ke level 8.537,911 setelah dibuka naik ke level 8.595,141.

IHSG bergerak terkoreksi ke 3 minggu terendahnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara harga emas dan perak mencapai rekor baru menuju akhir tahun, serta mengikuti Wall Street yang semalam menanjak dengan S&P500 mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,12% atau 20 poin ke level Rp 16.755, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya, di sekitar seminggu terendahnya pada pasar yang sepi oleh suasana liburan Natal.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.775, serta terpantau berupaya rebound dari level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,359 poin (0,12%) ke level 8.595,141. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,030 poin (0,12%) ke level 849,990. Siang ini IHSG menguat tipis 2,711 poin (0,03%) ke level 8.587,493. Sementara LQ45 terlihat naik 0,12% atau 0,980 poin ke level 849,940.

IHSG kemudian semakin menurun dan ditutup melemah 46,871 poin (0,55%) ke level 8.537,911. Sementara LQ45 terlihat turun 0,41% atau 3,440 poin ke level 845,520. Tercatat saat ini sebanyak 247 saham naik, 403 saham turun dan 152 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,14%, dan Hang Seng yang menanjak 0,17%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi menjelang libur Natal, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara harga emas dan perak mencapai rekor baru menuju akhir tahun, serta mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dengan bias negatif menuju libur Tahun Baru, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.729 dan 8.777. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,525 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group