(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (29/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah merangkak perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah 0,14% atau 24 poin ke level Rp 16.779 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.755. Rupiah terpantau terkoreksi dekat dengan area 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.763 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.779, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.779.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah merangkak perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya, perlahan tinggalkan 3 bulan terendahnya pada pasar yang tipis oleh liburan Natal dan Tahun Baru.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 98,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,05.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 74,563 poin (0,87%) ke level 8.612,474, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di minggu terakhir tahun 2025 di tengah harga perak yang sempat rekor baru kembali, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan ditutup variatif terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.790 – Rp16.688.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



